KARAWANG, KOMPAS.com- Mendiang Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo dikenal kerabatnya sebagai sosok yang memiliki prinsip satu kata dan perbuatan. Apa yang dia anjurkan ke masyarakat juga dilakoninya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Dewanto Prasetyo, kakak ipar almarhum Widjajono, dalam upacara pemakaman Widjajono, di Kompleks pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (22/4/2012), Widjajono sering naik angkutan umum.
Kebiasaannya naik angkutan umum jika tidak sedang menjalankan tugas negara sebagai wakil menteri itu dilakukan sesuai anjurannya kepada masyarakat agar berpindah dari mobil pribadi ke angkutan umum untuk menghemat pemakaian BBM bersubsidi.
Saat menjabat sebagai wakil menteri ESDM, Widjajono dikenal sebagai sosok yang tidak sekadar berwacana tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketika menggulirkan gagasan konversi BBM ke bahan bakar gas, ia juga memasang alat konverter BBM ke gas ke mobil dinasnya.
Ia juga mendukung kreativitas dan inovasi teknologi untuk menghemat energi.
Salah satunya, dengan memasang alat penghemat BBM yang merupakan hasil rancangan tim peneliti dari Universitas Nasional Jakarta.
Widjajono meninggal dunia dalam pendakian ke puncak Gunung Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, karena kelelahan dan kekurangan oksigen, Sabtu (21/4) lalu.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !